Selasa, 15 Desember 2015

Materi PP (Pertolongan Pertama)


PP (PERTOLONGAN PERTAMA)
Adalah Pemberian Pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar.
MEDIS DASAR adalah Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus.
PELAKU PENOLONG PERTAMA adalah Penolong yang pertama kali tiba ditempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar.
Tujuan pertolongan pertama:
         MENYELAMATKAN JIWA
         MENCEGAH CACAT
         MEMBERIKAN RASA NYAMAN DAN MENUNJANG UPAYA  PENYEMBUHAN

DASAR HUKUM
PASAL 531 KUHP
PELANGGARAN DAN KELALAIAN DALAM
MEMBERIKAN PERTOLONGAN

PASAL 322 KUHP
KERAHASIAAN MEDIS



KEWAJIBAN PELAKU PP :
  1. Menjaga keselamatan diri, Orang lain,Penderita
            dan Orang disekitarnya.
  1. Dapat menjangkau Penderita.
  2. Mengenali & mengatasi masalah yang mengancam nyawa.
  3. Meminta bantuan / rujukan
  4. Memberikan pertolongan secara cepat & tepat.
  5. Membantu pelaku PP lainnya.
  6. Ikut menjaga kerahasiaan medis penderita.
  7. Melakukan komunikasi dengan petugas lainnya.
  8. Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi.

Ø  PENDARAHAN DALAM
Biasanya tak terlihat dan kulit tidak tampak rusak. Kadang-kadang terlihat berada di bawah permukaan kulit berupa memar.


v  Waspadai adanya perdarahan dalam, bila terjadi :
         Luka tusuk
         Darah atau cairan keluar dari telinga atau hidung
         Muntah atau batuk darah
         Memar luas pada batang tubuh
         Luka tembus dada atau perut
         Nyeri tekan, kaku atau kejang pada dinding perut
         Buang air kecil atau besar berdarah

v  SYOK
 Syok terjadi bila sistem peredaran darah (sirkulasi) gagal mengirim darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke organ vital (terutama otak, jantung dan paru-paru )

v  PENANGANAN SYOK
  1. Bawa penderita ketempat teduh & aman
  2. Tidurkan telentang, tungkai ditinggikan 20 – 30 cm
  3. Pakaian dilonggarkan
  4. Beri selimut
  5. Tenangkan penderita
  6. Pastikan jalan nafas & Pernafasan baik
  7. Kontrol perdarahan & rawat cedera lainnya
  8. Beri Oksigen sesuai protokol
  9. Jangan beri makan & minum
  10. Periksa berkala tanda vital
  11. Rujuk ke fasilitas kesehatan


v  LUKA BAKAR
Luka bakar di sebabkan oleh :
-          Termal ( suhu > 60 C )
-          Kimia ( asam / basa kuat )
-          Listrik
-          Radiasi

PENGGOLONGAN LUKA BAKAR ADA 3 YAITU :
1.      LUKA BAKAR DERAJAT 1
-             Meliputi lapisan kulit paling atas (ari),
-             kemerahan, nyeri dan kadang bengkak
2.      LUKA BAKAR DERAJAT 2
-             Meliputi kulit jangat, timbul gelembung,bengkak,
-             kulit kemerahan atau putih, lembab dan rusak
3.      LUKA BAKAR DERAJAT 3
-             Meliputi jaringan bawah kulit, kulit tampak
-             kering atau pucat/putih atau gosong/hitam




v  Cara menghitung luka bakar dengan rumus
“ Rule of Nine “
·         Kepala                                                 9 %
·         Badan bagian depan atas                    9 %
·         Badan bagian depan bawah                9 %
·         Badan bagian belakang atas                9 %
·         Badan bagian belakang bawah           9 %
·         Lengan kiri                                          9 %
·         Lengan kanan                                      9 %
·         Tungkai kanan bagian depan              9 %
·         Tungkai kanan bagian belakang          9 %
·         Tungkai kiri bagian depan                   9 %
·         Tungkai kiri bagian depan                   9 %
·         Kemaluan                                            1 %


v  PENANGANAN LUKA BAKAR :
  1. Hentikan proses luka bakar
  2. Lepaskan pakaian dan perhiasan.
  3. Lakukan penilaian dini
  4. Tentukan derajat luka bakar
  5. Tutup luka bakar
  6. Jagalah kehangatan tubuh
  7. Rujuk

v  Luka Bakar Inhalasi adalah Luka bakar yang terjadi karena Menghirup udara panas, asap atau bahan racun.


GEJALA DAN TANDANYA :
1.      Bulu hidung terbakar
2.      Luka bakar pada wajah
3.      Butir arang karbon dalam cairan ludah
4.      Bau asap pada pernafasan
5.      kesukaran nafas
6.      Pernafasan berbunyi
7.      Serak, batuk, sukar bicara
8.      Gerakan terbatas
9.      Sianosis




Tidak ada komentar:

Posting Komentar